Powered by Blogger.
RSS

Pentingnya Mencatat Ide Lagu


Makhluk hidup tumbuh melewati masa-masa produktif. Ada orang yang merasa produktif kerja pada umur 20-30, yang lain pada umur 30-40, dan yang lainnya lagi diatas umur 40.
Bahkan banyak politisi benar-benar hidup setelah melewati umur 50 tahun yang merupakan puncak karirnya.Sebagai musisi pasti ada saat dibanjiri ide lagu. Benar? Jika anda merasakan demikian mungkin anda sedang dalam masa produktif membuat karya musik.
Sebuah kesalahan jika anda tidak mencatat atau merekam ide-ide tersebut karena sebuah ide bisa tiba-tiba hilang seperti file penting di komputer yang hilang namun belum sempat di backup. Seorang dosen musik ilustrasi mengatakan bahwa lagu-lagu yang pernah dibuat di masa lalu meskipun hanya beberapa birama saja dapat berguna di masa mendatang. Betul sekali. Seumpama Bu Heni Kusumawati malas merekam atau mencatat ide lagu, maka beliau akan kerepotan jika ada 100 instansi minta untuk dibuatkan jingle, atau mungkin tidak akan mendapatkan juara satu lomba cipta lagu Mars PLN senilai 75 juta (lepas dari kemampuan lebih beliau dalam mengaransmen lagu). Seumpama lagu Lately-nya Stevie Wonder tidak direkam maka mungkin bagian baitnya akan menjadi milik grup band Radja.
Otak bawah sadar dapat merekam semua kejadian yang pernah kita alami, namun tidak dengan otak sadar kita. Kita bisa saja ingat ide-ide yang pernah muncul yang belum sempat kita catat namun kita tidak akan pernah tahu kapan ide tersebut akan muncul kembali. Bisa sehari kemudian, satu minggu, dua bulan, satu tahun, sepuluh tahun, atau mungkin limapuluh tahun kemudian. Bagaimana jika ide brilian tersebut baru muncul setelah umur kita 80tahun. Padahal ide tersebut jika ditindak lanjuti 50 tahun yang lalu bisa menjadikan kita Man Of The Century..(wah..mudah-mudahan disaat ujung usia nanti kedamaian bersama kita semua ).
Selamat berkarya. Saatnya dunia mendengar melodi anda, kita..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment